penjelasandarialquran.blogspot.com
© Wanita dalam Islam memiliki tempat yang mulia. Hal ini bisa dilihat dari
diabadikannya wanita dalam sebuah surat yang bernama Surah An-Nisa’. Wanita
makhluk lembut ini pada mulanya diciptakan untuk menemani laki-laki yang kala
itu hidup sendiri di surga. Ia lah Siti Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk
Nabi Adam. Keistimewaan wanita yang utama adalah terdapatnya rahim dalam
tubuhnya.
Rahim adalah organ reproduksi yang memiliki fungsi utama sebagai tempat perkembangan
sebuah janin hingga Ia lahir ke dunia. Proses perkembangan janin di dalam rahim
ini biasa disebut dengan masa kehamilan. Keistimewaan rahim dan masa
kehamilan sejatinya telah tersirat dalam alquran Surat Al Mursalaat, Ayat 21-23
yang artinya :
“Kemudian kami letakkkan dia ditempat yang kokoh
(rahim). Sampai waktu yang ditentukan. Lalu kami tentukan bentuknya, maka Kami
lah sebaik-baiknya yang menentukan ”. (QS.
Al Mursalaat, Ayat 21-23).
Rahim dan kehamilan adalah dua hal yang saling terkait. Kesehatan rahim adalah
penentu utama dalam kesehatan dan normalitas kehamilan. Jika sebuah rahim tidak
dalam kondisi yang optimal maka akan bisa menyebabkan gagalnya atau gangguan
proses kehamilan.
Perkembangan teknologi kedokteran bisa memecahkan masalah keseburan pada suami
istri. Salah satu teknologi yang bisa yang menjadi harapan bagi pasangan yang
tak kunjung dikaruniai bayi tabung adalah bayi tabung. Tapi teknologi ini hanya
bisa diaplikasikan pada wanita yang bermasalah pada saluran telur atau oviduk.
Biasanya Oviduk tersebut tersumbat sehingga akan menghambat pembuahan.
Teknologi bayi tabung bisa menggantikan oviduk sebagai media pembuahan, tetapi
setelah terjadi proses pembuahan embrio yang terbentuk harus ditanam pada
sebuah rahim wanita yang sehat. Dan hingga kini belum ada satu orang pun yang
mempu menciptakan sebuah rahim buatan.
Rahim wanita juga memiliki kesempurnaan yang membuktikan kekuasaan Allah
Saw. Bagaimana tidak, Rahim mampu berkembang secara elastis mengikuti ukuran
jabang bayi yang semakin membesar. Jika dimasa awal kehamilan Ia hanya
menampung satu buah embrio yang berukuran sangat kecil, maka dalam waktu kurang
lebih sembilan bulan Ia berkembang secara elastis. Hingga mampu menopang
perkembangan janin yang berbobot hinga 2,5 kilogram. Yang lebih mengaggumkan,
rahim juga bisa menopang perkembangan janin kembar. Bisa kita bayangkan jika
rahim tidak memiliki elastisitas yang sempurna, tentu perkembangan
janin akan menjadi masalah dan menjadi penderitaan bagi wanita.
Rahim juga memiliki mekanisme sempurna ketika mengakhiri masa kehamilan dan
memulai proses persalinan. Rahim akan memulai persalinan ketika janin sudah
berkembang dengan sempurna dan siap untuk dilahirkan. Rahim, Indung telur dan
kelenjar pituari akan mengeluarkan beberapa hormon, dan atas kinerja
hormon-hormon tersebutlah proses persalinan akan dimulai. Hormon-hormon
tersebut akan membuat sistem reproduksi wanita mendukung jalannya proses
persalinan.
Plasenta merupakan bagian dari rahim yang mendukung dalam perkembangan janin. Plasenta
terbentuk saat embrio sudah mulai berkembang dapat berfungsi sebagai pengantar
nutrisi dari ibu kepada calon buah hati. Selain itu plasenta memiliki
fungsi sebagai jalan menghantarkan kekebalan ibu terhadap janinnya sehingga
janin dan bayi yang akan lahir nanti akan memiliki kekebalan terhadap penyakit
berbahaya.
Penemuan Mutakhir di bidang kedokteran terhadap plasenta yang saat ini mulai
banyak diteliti dan dimanafaatkan sebagai bahan terapi khususnya terhadap
beberapa penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif seperti stroke, diabetes
dan gangguan jantung mulai berkurang tingkat keparahannya ketika
teknologi stem sel dari plasenta ini ditemukan. Hal ini membuat plasenta
menjadi organ terpenting yang disimpan dan dibekukan.
Tujuan penyimpanan ini adalah untuk mempertahankan stem sel dalam plasenta yang
kemudian hari bisa dimanfaatkan dibidang kedokteran. Sayang manfaat yang luar
biasa ini harus dibayar mahal secara ekonomi. Seandainya ada terobosan yang
membuat penyimpanan plasenta ini murah tentu akan banyak jiwa yang diselamatkan
dan tentunya tidak membuang sia-sia dengan pengobatan kimia yang belum tentu
tepat sasaran.
Ada lagi bagian dari rahim yang berperan penting pada saat kehamilan. Adalah
Air ketuban, dalam Alquran Air ketuban telah terisrat dalam surat Az-Zumar Ayat
6.
“Dia
menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan” (QS.
Az-Zumar, Ayat 6).
Kegelapan ini diartikan sebagai kegelapan di dalam perut, kegelapan di dalam
rahim dan kegelapan selaput yan menutup anak dalam rahim. Kegelapan terakhir
inilah yang dikaitkan dalam proses kehamilan.
Selaput kegelapan ini disebut dengan katup amnion, di dalam kantung tersebutlah
air ketuban berada. Air ketuban dapat dideteksi pada masa-masa awal kehamilan dan
pada masa awal kahamilan jumlah air ketuban mencapai 30 ml. Ketika memasuki
minggu ke-14 maka air ketuban sudah mulai dilengkapi dengan protein
karbrohidrat, bahan-bahan tersebut sangat dibutuhkan dalam proses perkembanga
janin.
Produksi ketuban akan meningkat pada saat usia kehamilan sudah memasuki usia
minggu ke-20. Diusia tersebut, jumlah air ketuban diperkirakan 400 ml. Air
ketuban terbentuk dari plasma darah ibu dan produksinya akan meningkat ketika
kulit janin mulai terbentuk. Al-Qur’an secara tersirat telah proses kehamilan
dan produksi air ketuban dalam rahim wanita. Air ketuban dapat berjumlah hingga
800 ml diusia kehamilan minggu ke-28.
Fungsi utamanya adalah pelindung janin yang baru berkembang terhadap organ dari
pencernaan ibu yang berada di rongga perut. Rahim terletak dibawah rongga perut
aktivitas usus dan lambung saat mencerna makanan bisa menekan rahim dan air
ketubanlah yan mempunyai fungsi sebagai penahan tekanan tersebut, sehingga
posisi janin tetap stabil dan proses perkembangannya tidak terganggu.
Di dalam rahim pada dasarnya janin akan selalu berada di tengah dan tidak
menempel di dinding rahim dan air ketuban memiliki peran penting dalam menjaga
posisi ini. Karena berada ditengah makan janin bisa bergerak dan berputar
sehingga tulanggnya dapat berkembang dengan baik. Perkembangan paru-paru janin
juga sangat bergantung pada air ketuban. Pada dasarnya janin akan menghisap air
ketuban hingga masuk ke dalam paru-parunya. Ini sangat penting bagi
perkembangan paru-aru sang janin. Proses perkembangan janin juga sangat
sensitif terhadap perubahan suhu. Oleh karena itu air ketuban sangat penting
dalam menjaga kestabilan kondisi suhu di dalam rahim. Vitalnya air ketuban
dalam perkembangan janin dan kehamilan pada kahirnya untuk mengetahui status
perkembangan janin.
Sungguh dasyatnya rahim seorang wanita hingga melahirkan generasi-genarasi
sepert ikita saat ini. Sebuah organ yang tidak bisa diciptakan oleh seorang
makhluk dan hanya Allah Saw. yang mampu menciptakannya. Maha benar Allah dengan
segala firmannya.
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang buat isteri & anak tercinta :
“Siti Nurjanah &
Rachmad Hidayatullah”