Indonesia tengah dilanda musibah berupa kabut asap yang
memenuhi beberapa wilayah di Pulau Kalimantan dan Sumatera.
Pemerintah dan seluruh masyarakat bahkan dibuat ketar-ketir
lantaran hingga kini bencana kabut asap tersebut tak kunjung teratasi.
Terkait dengan bencana asap, ternyata Al-Quran menyebutkan
dalam surat Ad-Dukhan. Ad-Dukhan sendiri berarti 'kabut' atau
'asap'.
Dalam surat Ad-Dukhan ayat 10 sampai 16, diriwayatkan
mengenai bencana kabut/asap yang menyebabkan kelaparan yang menimpa kaum
Quraisy pada masa Rasulullah SAW.
Kala itu kaum Quraisy menentang Rasul, tidak mau beriman,
sombong dan mengingkari kebenaran sehingga Nabi Muhammad berdoa kepada Allah
agar menimpakan kepada mereka kemarau seperti yang menimpa bangsa Mesir pada
zaman Nabi Yusuf AS.
Kemudian Allah pun menurunkan kepada mereka bencana
kelaparan yang dahsyat sehingga mereka memakan bangkai dan tulang, serta
diturunkan pula kabut asap di antara langit dan bumi.
Seperti tertuang dalam Ad-Dukhan ayat 10 dan 11 yang
berbunyi, "Maka tunggulah hari ketika langit membawa
kabut yang nyata (10). Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih (11).
Kaum yang ingkar itu akan tetap berada dalam kondisi seperti
ini sampai mereka bertobat dan meminta kepada Rasul agar Beliau berdoa kepada
Allah untuk menghilangkan azab itu dari mereka.
Lalu Rasul pun berdoa agar Allah menghilangkan azab itu.
Kemudian muncul lah firman Allah,"Sungguh (kalau) kami
melenyapkan azab itu sedikit saja, tentu kamu akan kembali (ingkar)." (QS.
Ad-Dukhan : 15)
Melalui ayat tersebut diberitahukan, jika Allah akan
menghilangkan bencana tersebut mereka akan kembali ingkar.
Dan Allah akan menghukum mereka dengan azab yang lebih
besar, sebagaimana yang tertuang pada ayat selanjutnya, yakni Ad-Dukhan : 16.
(Berbagai Sumber)
※ Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Muliakanlah orangnya
¤ Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan
¤ Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya
¤ Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah
¤ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
¤ Bahagiakanlah keluarganya
¤ Luaskan rezekinya seluas lautan
¤ Mudahkan segala urusannya
¤ Kabulkan cita-citanya
¤ Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji
¤ Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar.
Aamiin ya Rabbal'alamin
¤ Salam sayang buat isteri & anak tercinta :
‘Siti Nurjanah & Rachmad Hidayatullah’